Selasa, 21 Desember 2010

Mengapa kita perlu mempelajari body language?

Beberapa hari yang lalu, saya dan beberapa teman saya terlibat dalam sebuah percakapan tentang pentingnya mengatur bahasa tubuh (body language) untuk meningkatkan daya tarik dan rasa percaya diri seseorang. Dari percakapan itu kami mendapatkan banyak rahasia besar tentang bahasa tubuh yang mungkin belum banyak diketahui oleh orang lain, dan rasanya penting bagi saya untuk membagikannya saat ini.

Sejak kita mulai bersekolah, kita telah dibiasakan untuk berbahasa secara verbal dan mempelajari bagaimana menggunakan bahasa yang benar dalam berkomunikasi. Namun kita tidak banyak belajar tentang bagaimana cara mengkomunikasikannya. Sampai ketika kita tumbuh dewasa dan mulai berhubungan dengan lingkungan sosial yang baru, kita terkejut dengan respon orang-orang yang berkomunikasi dengan kita, respon yang sangat berbeda dengan apa yang kita sampaikan.

Kenapa?

Jawabanya adalah bahasa non verbal, lebih spesifik lagi, Body Language. Sesuatu yang jarang bahkan tidak pernah diajarkan oleh orang tua atau guru kita sewaktu sekolah. Dan mengapa Body Language menjadi sesuatu yang sangat penting, dan perlu dipelajari?

1. Apa yang keluar dari mulut kita hanyalah 7% dari apa yang kita komunikasikan
Seperti apa yang telah diteliti selama bertahun-tahun oleh Dr. Albert Mehrabian, seorang professor psikologi UCLA, “The element of communication are spoken words, voice tonality, and body language with ratio 7% words, 38% tonality, and 55% for body language.”
Dengan kata lain, Body Language merupakan bagian yang sangat penting dari komunikasi. Walaupun Dr. Albert juga mengatakan bahwa rasio perbandingan itu dapat bervariasi, tergantung pada bagaimana situasinya dan apa yang dikomunikasikan. Misalnya, komunikasi lewat telepon tentu sangat berbeda dengan komunikasi secara langsung.

2. Menambah daya tarik (attraction)
Berkomunikasi bukanlah tentang apa yang kita sampaikan, tetapi tentang bagaimana kita menyampaikannya. Postur tubuh yang baik, Body Language yang lebih terbuka dan percaya diri, Body Language yang lebih terkontrol akan membuat siapa saja menjadi jauh lebih menarik. Tentunya bukan hanya akan menarik lawan jenis kita, tetapi juga terlihat lebih menarik ketika kita berkomunikasi dengan orang-orang baru, dan saat melakukan job interview.

3. Emosi berhubungan dengan Body Language kita
Masih ingatkah dalam artikel sebelumnya, saya menulis tentang bagaimana cara memompa keadaan emosi kita untuk menciptakan suasana yang penuh semangat? Ya, salah satu caranya adalah dengan memainkan body language yang benar. Bagaimana cara kita bergerak sangat mempengaruhi bagaimana perasaan kita. Berjalan dengan penuh percaya diri akan membuat kita merasa lebih percaya diri. Namun sekali lagi, saya tidak akan menjelaskannya saat ini, karena akan sangat panjang dan sulit dicerna begitu saja tanpa mempraktekkannya. Mungkin di artikel bagian ke dua, mungkin juga tidak, mungkin saya akan membahasnya dalam sebuah topik khusus tentang body language, mungkin juga tidak, yang pasti adalah jika suatu saat anda berkesempatan pergi hang-out dengan saya dan komunitas self-improvement saya, anda pasti akan tahu bagaimana body language yang menarik dan penuh percaya diri. Bahkan kami dengan senang hati akan membagikannya. Dan jangan salahkan saya jika suatu saat nanti ketika anda sedang jalan di mall ataupun tempat-tempat yang penuh dengan dinamika sosial, semua mata tertuju kepada anda, anda menjadi jauh lebih menarik, dan menjadi the center of attraction.


Sedang menjadi pusat perhatian...
Frost Valstrike

2 komentar:

Propa Nanda mengatakan...

saya selalu tertarik membaca gerak tubuh lawan bicara,,,nice post,,,

outbound training malang mengatakan...

salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
Hargailah hari kemarin,mimpikanlah hari esok, tetapi hiduplah untuk hari ini.,
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.